Friday 20 March 2015


Kerusi Kosong

Kerusi kosong sudah lama di situ
menjadi penghuni taman yang setia
Bungkam… terperuk ..
Di sudut jalanan yang sunyi
Sesekali sang pelari melewatinya
Sesekali sang pejalan kaki menyinggahinya
Kerusi kosong menjadi teman melepas lelah
Kerusi kosong menjadi pendengar cerita gundah
Aku dan dia adalah penghuni kota gila
Lalu hanyut dalam arus masa yang laju
Mengejar mimpi menghias awan
Tanpa sedar melukai tanah berpijak
Aku dan dia punya cita
Aku dan dia punya rasa
Senja mendung jadi lukisan hati
Sang pencinta yang gugur
Berbagi kata kecewa luka
Kerusi kosong menjadi saksi
Sesekali kami pasti datang lagi
Bila musim rasa itu kembali
Pasti,
Kerusi kosong akan menemani.

Ita ahmad, 20/3/2015 @ 5.42pm

1 comment:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website kami www.kumpulbagi.com atau www.facebook.com/kumpulbagi/ untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete